Sabtu, 13 Juni 2009

Anakku, Azzahra



Sayang, Bunda tahu kita belum pernah bertemu,

namun Bunda rasakan kehadiranmu membawa bahagia.

Walau singkat kau menyatu di dalam raga dan jiwa Bunda,

namun Bunda akan tetap menyayangimu sampai kapan pun.


Sayang, kau harus mengerti betapa Ayah dan Bunda ingin bertemu denganmu,

Memberimu kasih sayang dan menunjukkan indahnya dunia ini.

Betapa kami merindukanmu jauh sebelum kau hadir,

Betapa kami sangat mencintaimu bahkan sampai kau tak hadir lagi.


Anakku Azzahra sayang,

Walau berat rasanya kami harus melepasmu,

Harus merelakanmu pergi,

Namun kami yakin inilah yang terbaik untuk kita bertiga.

Bunda yakin, suatu saat nanti akan datang penggantimu yang jauh lebih baik.

Insya Allah.

Walau demikian, cinta Bunda kepadamu takkan pernah pudar.

Bunda akan selalu mengingatmu, mengenangmu.

Ayah dan Bunda ikhlaskan kau pergi, Sayang.


Anakku Azzahra, yang pernah menjadi bagian dari hidupku selama lima minggu.

Lima minggu terindah dalam hidup Bunda.

Maafkan Bunda bila tidak bisa melindungi dan merawatmu.

Bunda bersyukur tak terhingga atas karunia-Nya.

Bunda bersyukur kau pernah ada dalam kehidupanku, Sayang.


Anakku Azzahra,

Ayah dan Bunda sangat menyayangimu, Sayang.

Semoga suatu saat kita bisa berjumpa lagi.


Kami yang selalu mencintaimu,

Ayah dan Bunda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar